follow ig/twitter : @deaztha
 |
Pengalaman pertama menjajahi Gunung Papandayan dengan
ketinggian 2665mDPL dalam pendakian kali kawan kawan SUMMIT CIHUY belum
pernah ada yang ke sini Gunung Papandayan. jadi pendakian kali ini merupakan pendakian pertama
ke gunung papandayan ini.
25 Desember 2013 bertepatan dengan perayaan umat
Kristiani yaitu NATAL kami mengawali keberangkatan pemuju Garut Jawa Barat
dengan menggunakan moda angkutan BUS Primajasa dari Cililitan menuju Terminal
Garu Jawa Barat pada pukul 10.00 pagi.
Kira-kira pukul 16.00 kami rombongan tiba di terminal
Garut, setibaya disana kami langsung menjajahi warung-warung yang ada di sana
untuk beristirahat sejenak dan mengsi tenanga, sebgian dari kami menego harga
angkot Untuk melanjutkan perjalanan menuju Pasar Cisurupan dari termilan Garut.
Kurang lebih 60menit kami tiba di pasar Cisurupan
tampa basa basi salah satu dari kami langsung mencari sewaan mobil pick-up
untuk melanjutkan perjalanan menuju pos 1
Sekitar pukul 18.00 kami tiba di pos 1 dimana pos ini merupakan awal mula di mulainya
pendakian
Berubung pada saat itu di sana sedang badai jadi para
pendaki tidak diperkenankan untuk mendaki pada malam hari. Apa boleh buat kita harus
mengikuti aturan yg ada agar terhindar dari sega bahaya.
26/25/13
matahari
mulai menampakan wujudnya dari balik pepohonan. Kamipun satupersatu mulai
bangun dari tidur,sebelum melmulai pendakian kita semua mengisi tenanga dengan
membuat sarapan yang cupuk.
Setelah sarapan kami semua langsung packing barang
untuk melakukan pendakian. Setelah berdoa kami mulai melangkahkan kaki memasuki
areal Kawah Gunung Papandayan. Trek landai berbatu menyambut kami. Perjalanan
Gunung Papandayan memang sangat menyenangkan. Kami tak perlu buru-buru
berjalan. Jalan santai sambil berfoto menikmati alam yang indah di sana. Kami
terus berjalan melewati kawah dengan bau khas yang menyengat sekali. Tiba di
ujung kawah, kami mengambil arah kanan dengan jalur menurun landai.
Trek kini menurun kemudian menyebrang aliran sungai.
Kemudian trek menanjak sampai daerah Lawang Angin. Kali ini kawan-kawan nampak
sesekali berhenti untuk menghela nafas karena tanjakan lumayan membuat lelah
walaupun tidak terlalu jauh. kami beristirahat sejenak sambil menikmati
pemadangan.
Setelah santai kami melanjutkan perjalanan, kami
berhenti di pertigaan Geberhut/pos 2/Pos volunteer.
Disana kami harus melapor kepada petugas yang berjaga. Setelah melapor, kami
lanjutkan perjalanan menuju Pondok Salada. Sekitar berjalan 20 menit dari Pos2
kami tiba di Pondok Salada. Teman kami langsung mencaritempat untuk mendirikan
tenda.
Setelah tenda sudah berdiri semua, kami mulai memasak
untuk makan siang ini. Setelah makan siang kami menikmati alam yang indah
dengan ber FOTO yang tidak bisa ditemukan di daerah perkotaan seperti Ibukota
Jakarta.
Haripun mulai gelap kami semua kembali ke tenda untuk
makan malam, setelah makan malam sambil mengobrol kami pun beristirahan untuk
melanjutkan perjalanan.
27/12/13
Matahi pun kembali menampakan sinarnya satu persatu
kami pun bangun menikmati alam gunung papandayan. Setelah semua sudah bangun
kami langsung menyiapkan sarapan untuk mengisi tenaga dan melanjutkan
perjalanan menuju huatan mati dan tegal ALUN.
Dikarnakan waktu kami tidak sempat menuju Puncak
Papandayan kami hanya sampai TEGAL ALUN.
Setelah puas bercengrama dengan alam kamipun
kembali ke kemah untuk makan siang packing pulang.
